Bakamla Madiun

Loading

Ancaman Pembajakan Kapal di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui

Ancaman Pembajakan Kapal di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui


Ancaman pembajakan kapal di Indonesia memang merupakan isu yang sering kali mencuat dalam berita. Namun, apa sebenarnya yang perlu kita ketahui tentang ancaman ini?

Menurut data dari International Maritime Bureau (IMB), Indonesia mencatat jumlah kasus pembajakan kapal tertinggi di dunia pada tahun 2020. Ancaman pembajakan kapal di Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh.

Menurut Kapten Wisnu Wardhana dari Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), “Ancaman pembajakan kapal di Indonesia memang masih cukup tinggi, terutama di daerah-daerah yang rawan seperti Selat Malaka dan perairan sekitar Sulawesi.”

Dalam menghadapi ancaman ini, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, pemilik kapal, dan lembaga terkait lainnya. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Admiral Yudo Margono, “Kami terus meningkatkan patroli di perairan Indonesia untuk mencegah terjadinya pembajakan kapal.”

Selain itu, pemilik kapal juga perlu meningkatkan keamanan di kapal-kapal mereka. “Pemilik kapal perlu memastikan bahwa kapal mereka dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai, seperti CCTV dan personel keamanan yang terlatih,” ujar Kapten Wisnu.

Tak hanya itu, masyarakat juga perlu turut serta dalam memberikan informasi jika mengetahui adanya kegiatan mencurigakan di sekitar perairan. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan perairan Indonesia,” tambah Admiral Yudo.

Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik antara pemerintah, pemilik kapal, dan masyarakat, diharapkan ancaman pembajakan kapal di Indonesia dapat diminimalisir. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan perairan Indonesia agar tetap aman dan sejahtera.